RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani disebut sebagai hal baru untuk mencairkan suasana keduanya.

Pertemuan keduanya berlangsung di Hutan Kota Plataran, Jakarta, pada Minggu, 18 Juni 2023.

“Apapun silaturahmi begini kan bagus ya, saya pribadi selaku kader ya senang lah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dilansir dari CNNIndonesia.com.

Jansen mengatakan pertemuan itu menjadi rekonsiliasi setelah dua dekade Demokrat dan PDIP disebut tidak akur. Namun demikian, ia menegaskan hingga saat ini partainya masih setia dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

“Posisi kami partai Demokrat sampai hari ini masih setia di Koalisi Perubahan yg kami ikut dirikan dan bentuk. Namun sebagai kader saya mengapresiasi betul pertemuan mbak Puan dan mas AHY hari ini. Ini pertemuan untuk kebaikan bersama dan bangsa,” kata dia.

Jansen selanjutnya mendorong pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia pun percaya pertemuan antar elite kedua parpol itu nantinya mampu mencairkan suasana politik antara PDIP dengan Demokrat.

Sebab Demokrat dan PDIP memiliki jejak riwayat yang sama dalam kancah perpolitikan Indonesia. Salah satunya, mereka sama-sama pernah menjadi ruling party alias partai penguasa dan parta oposisi.

PDIP misalnya menang dua kali berturut-turut pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, dan dalam dua periode itu Demokrat bertindak sebagai oposisi. Sedangkan Demokrat unggul dua periode sebelumnya atau pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2009, kala itu posisi PDIP adalah oposisi.

“Syukur-syukur nanti lebih jauh lagi, [pertemuan] pak SBY dan ibu Mega. Kan harapan saya selaku kader dari seluruh masyarakat di Indonesia juga pasti ke sana kan,” ujar Jansen.