JAKARTA – Kak Seto atau Seto Mulyadi dan Ferdy Sambo bertatap muka, di Markas Komando Brimob, pada Selasa (23/8/2022).

Baca Juga : Kunjungi Kakanwil ATR/BPN Sulsel, Ini yang DIbahas Liberti Sitinjak

Saat itu, Sambo berlinang air mata dan tersentuh dengan perhatian psikologis Kak Seto.

Langkah Kak Seto untuk melindungi anak-anak Sambo yang akhir-akhir ini di-bully rupanya menuai kecaman. Salah satunya datang dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.

“Jangan pencitraan!,” katanya, Kamis (25/8/2022), dilansir detik.com.

Menurut Arist, keluarga Sambo bisa mengasuh anak dengan baik. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dikatakan tidak perlu repot-repot memberikan perlindungan.

“Sebab anak-anak Sambo bukanlah anak yatim piatu. Anak-anak Sambo anak dari keluarga besar, ada kakek dan nenek, kakak, paman dan bibi,” jelasnya.

Arist kemudian meminta agar anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati mendapatkan pengasuhan dan perlindungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta kerabatnya.

“Komnas Perlindungan Anak merekomendasi agar anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi diserahkan kepada negara yakni Kementerian PPPA dan keluarga Sambo dan Putri untuk mendapat pengasuhan dan perlindungan anak dari bullying,” katanya.

Ferdy Sambo memiliki empat orang anak.  Anak pertama laki-laki berusia 21 tahun, anak kedua perempuan 18 tahun, anak ketiga perempuan 16 tahun, dan anak terakhir laki-laki 1,5 tahun.

Menurut Kak Seto, anak kedua dan ketiga Ferdy Sambo ini bercita-cita menjadi polisi.

Baca Juga : Bertemu Danny Pomanto, Port of Antwerp Bruges Belgia Ingin Investasi di Makassar