RAKYAT.NEWS, BEKASI – Kegiatan olahraga spartan komando (Sparko) yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi kini diikuti oleh para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dari Non ASN di wilayah dan beberapa perangkat daerah dalam rangka silaturahmi serta berolahraga bersama.

Baca Juga : Silaturahmi Kapolrestabes Makassar dengan Masyarakat Tallo

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama para pejabat esselon II, III dan IV hadir untuk mengikuti senam sparko tersebut.

Pelaksanaan sparko dipadati juga oleh para pegawai dari wilayah dan beberapa perangkat Daerah khususnya untuk para Non ASN, dilanjutkan pengarahan oleh Plt. Wali Kota Bekasi.

Dalam arahannya, Tri ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Non ASN yang telah mendedikasikan pelayanan prima baik di kantor Kecamatan dan Kelurahan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kepengurusan administrasi diri. 

Dirinya ungkapkan jika mengandalkan ASN saja tidak akan cukup, karena Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sangat membantu kerjaan sesuai bidangnya hingga tuntas.

Dalam kesempatan yang sama, Tri menegaskan bahwa pegawai Non ASN yang masih memiliki ijazah SMP atau SMA harus mengejar status pendidikan pada Strata 1 agar bisa menyesuaikan pada bidang yang setiap hari nya dikerjakan, serta dari kepegawaiannya untuk mencari berbagai program sertifikasi untuk TKK agar memiliki bidang keahlian yang sesuai.

“Kita harus berikhtiar terus secara bersama, agar kedepannya jika ada kesempatan besar bisa langsung diurus, saya pun berterima kasih atas kerjasama baiknya dalam menuntaskan pelayanan di wilayah,” katanya.

Pelayanan prima yang menjadi target untuk memudahkan masyarakat sudah dijalani di Kelurahan, Kecamatan atau bahkan sekarang Pemerintah Kota Bekasi melalui DPMPTSP Kota Bekasi sudah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sudah terkoordinasi oleh semua elemen di Kota Bekasi.

Lanjut Plt. Wali Kota, Untuk para TKK baik di wilayah maupun di perangkat daerah dalam kinerja terbaik untuk sebuah pelayanan prima harus bekerja secara taktis, tunjukan bahwa pelayanan berproses secara cepat dan tidak dipersulit. Khususnya Satgas Pamor yang menjadi jembatan dari warga ke Pemerintah harus menjadi ujung tombak membantu RW dan RT jika masyarakat ingin mengurus kebutuhan administrasinya.

Tidak hanya itu, kini sudah berjalan juga kegiatan pelayanan tambahan di hari libur pada tiap Kecamatan dan terkoordinasi dengan Polres seperti pelayanan SIM dan STNK, Imigrasi, bahkan pelayanan apapun ada di setiap gelaran pelayanan tambahan.