Menurut Kordinator Tebar Hewan Kurban (THK) DD Sulsel, Nurwana, mengungkapkan, Idul Adha pada tahun lalu, melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) daging kurban dapat disalurkan ke Daerah-Daerah terpencil berkat kerja keras relawan Dompet Dhuafa Sulsel menebar hewan kurban hingga pelosok. Tahun ini, kami kembali menebar Hewan Kurban hingga pelosok dengan semangat “KURBANESIA, Tentukan Lokasi Berkahmu. Hal ini dilakukan agar masyarakat bersemangat dan sadar untuk berbagi kebahagiaan kurban, serta dapat menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan di pelosok negeri ini sesuai tujuan dari program Tebar Hewan Kurban (THK) melalui Dompet Dhuafa Sulsel.

“Penyaluran hewan kurban melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa berkonsep memuliakan dan mengedepankan masyarakat di daerah-daerah terpencil, miskin, terbelakang, rawan gizi dan rawan aqidah. Distribusi kurban juga merambah kepada saudara-saudara kita yang tinggal di daerah bencana dan kerusuhan.” Ujar Nurwana

“Melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Sulsel kembali Tebar Hewan Kurban di pelosok Sulawesi Selatan meliputi Makassar, Kab. Pangkep, Kab. Maros, Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto, hingga wilayah Sulawesi Barat yaitu Kab. Polewali Mandar. Sebanyak 21 Ekor Sapi dan 30 Ekor Kambing sudah disebar di daerah sebaran tersebut. Namun kami masih membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berkurban hingga hari tasyrik terakhir melalui program THK ini” Lanjut Nurwana di Kantor Dompet Dhuafa Sulsel (2/9/2017)

Manager Fundraising THK DD Sulsel, Efitrianty Nur mengungkapkan, semakin banyak masyarakat yang berkurban, maka semakin banyak pula manfaatnya untuk saudara-saudara kita di pelosok Indonesia maupun yang ada di pelosok Sulawesi yang membutuhkan daging kurban. Berkurban melalui Dompet Dhuafa, selain membahagiakan dhuafa, berkurban juga memberdayakan peternak, dan menegakkan syariat di pedalaman.