RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selataran, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) resmikan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di Kabupaten Bulukumba dan Bone.

Tim tersebut bertujuan untuk meningkatkan keandalan jaringan 20kV di Wilayah Sulselrabar.

Kehadiran dua tim khusus PLN ini merupakan salah satu upaya PLN untuk terus melakukan transformasi melalui inovasi guna meningkatkan pelayanan tenaga listrik di Indonesia.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan kehadiran dua Tim PDKB yang baru menambah target jangkauan pemeliharaan keandalan listrik menjadi 5.183 titik dengan estimasi 8.8 Juta kwh.

“Sebelumnya, target 2023 dengan enam Tim PDKB dari 6 UP3 hanya 4.589 titik dengan besaran 8.8 Juta kwh. Sehingga dengan tambahan UP3 Bulukumba dan Watampone (Bone) target titik pemeliharaan juga bertambah,” ujar Andy.

Adapun enam Tim PDKB UID Sulselrabar yang ada sebelumnya dengan masing-masing total personil yakni PLN UP3 Makassar Selatan 18 orang, PLN UP3 Makassar Utara 8 personil, PLN UP3 Kendari 11 personil, PLN UP3 Mamuju 11 personil, PLN UP3 Parepare 11 personil dan PLN UP3 Palopo 11 personil.

Hingga Juni 2023, enam Tim PDKB ini telah menjangkau 2.154 titik kerja dengan capaian 4.1 Juta kwh penyelamatan listrik atau setara Rp4,89 miliar lebih di ruang lingkup kerja PLN UID Sulselrabar.

Sementara Masing-masing Tim PDKB di Kabupaten Bulukumba dan Bone berjumlah delapan personil yang akan melakukan pemeliharaan jaringan 20 kV dengan metode berjarak.

Metode Berjarak adalah Prosedur pemeliharaan Jaringan 20 kV dalam keadaan bertegangan, dimana dilakukan oleh petugas PDKB yang dilengkapi dengan APD dan peralatan, menggunakan tangga dan stick berisolasi dengan jarak minimum kerja adalah 60 mm dari sistem distribusi yang bertegangan.