BANTAENG, RAKYAT NEWS – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan berkunjung ke Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng pada Selasa, 8 Juni 2021.

Di sana, Ia bersama Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Iken Retnowulan meninjau perkembangan dan kinerja lembaga pendidikan di sektor perindustrian tersebut.

“Kami melihat perkembangan dari kinerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng ,” katanya.

BPSDMI dalam kunjungan tersebut, juga menggandeng pihak dari Swiss. Hal ini untuk pengembangan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng kedepannya.

“Kami membawa kerja sama dengan Swiss untuk referensi tentang pengembangan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng kedepan. Hal itu harus dikoordinasikan untuk menyempurnakan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng,” jelas dia.

Selain itu, Arus juga menyinggung soal lulusan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng yang telah bekerja di industri. Hal itu merupakan komitmen Kemenperin untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten.

Sejauh ini, kata dia, tiap tahun ada sekitar 96 lulusan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng yang terserap ke dunia industri salah satunya adalah pada PT.Huady Nickel Alloy Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Bantaeng yang sampai tahun 2022 membutuhkan tenaga kerja kurang lebih 1500 orang.

Untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten , Kemenperin memfasilitasi pembukaan program studi setara D1 sesuai kebutuhan Industri termasuk pembukaan Program Studi setara D1 Mekanik dan Alat Berat pada PT.Huady Alloy Nickel Indonesia

“Untuk kedepannya kami akan menambah program setara D1 untuk keperluan terhadap operasional alat berat,” pungkasnya. (*)