Andi Irwan menjelaskan penjagaan difokuskan pada pengawasan pengunjung dan calon pengguna jasa penyeberangan yang hilir mudik ke luar masuk kawasan dermaga, khususnya perokok yang berpotensi menyebabkan terjadinya musibah kebakaran selama proses bongkar muatan bahan bakar minyak dari kapal ke mobil tangki.

Sementara sebagian personil ditugaskan untuk mengendalikan dan mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang bertujuan untuk memudahkan mobil tangki keluar masuk area dermaga.

Selain menyiagakan personil dishub, proses bongkar muat dan distribusi pasokan bahan bakar minyak, turut melibatkan satu regu personil pemadam kebakaran (Damkar) yang terdiri dari sembilan orang personil, dan satu orang driver armada damkar, pungkasnya.

Kebijakan pengawasan dan penjagaan proses bongkar muat BBM, turut didukung, dan diback up oleh kehadiran tim UPP Kelas III Selayar, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Jajaran Satpol Air Polres Kepulauan Selayar dan Personil TNI-AD Kodim 1415/Selayar, kuncinya kepada awak media. (Angga Dzaky/Andi Fadly Dg. Biritta)