JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar M.Si buka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Jeneponto Tahun 202, di Ruang Pola Panrangnuanta, Jumat 16 Juli 2021.

Kegiatan yang diinisiasi oleh badan kepegawaian dan pengembangan SDM kabupaten (BKPSDM) Jeneponto ini diikuti sebanyak 5 (lima) angkatan dengan total peserta 164 orang.

Diawal sambutan, Bupati Jeneponto berpesan agar para CPNS dapat bekerja secara profesional dan bersedia mengabdikan diri dengan sepenuh hati.

Melalui pelatihan tersebut, Bupati berharap dapat menciptakan ASN yang memiliki intergritas moral, kejujuran, karakter atau kepribadian yang unggul, profesional dan bertanggung jawab.

“Pelatihan dasar CPNS ini sangat penting untuk membangun mental ASN,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Iksan Iskandar menyebut bahwa menjadi seorang ASN atau abdi negara harus memiliki rasa tanggungjawab pengabdian yang besar, baik tanggungjawab kepada masyarakat maupun kepada Tuhan YME.

“Pelatihan dasar CPNS ini hanya dapat diikuti satu kali saja, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh CPNS supaya dapat diangkat sebagai PNS adalah dengan lulus pelatihan dasar CPNS. Jika Saudara tidak lulus palatihan dasar CPNS ini, maka saudara – saudara akan diberhentikan dari sebagai calon PNS. Untuk itu saya minta ikuti pelatihan ini dengan sungguh- sungguh,”_ tegas Iksan Iskandar.

PNS Yang mengajukan pindah sebelum menjalani masa tugas selama 10 Tahun maka dianggap mengundurkandiri. Oleh karena itu, Bupati Iksan Iskandar mengingatkan, agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak mengajukan pindah tugas sebelum masa tugas 10 tahun. Pasalnya, hal tersebut menurut Ia sama saja dengan pernyataan pengunduran diri dari status sebagai PNS.

”Jangan ada lagi setelah jadi PNS, saudara-saudara minta pindah tugas, penempatan dengan berbagai alasan. Saudara-saudara baru bisa mengajukan pindah tugas, atau penempatan minimal 10 tahun sejak TMT PNS ditetapkan. Jika masih ngotot mengajukan pindah sebelum 10 tahun, maka dianggap mengundurkan diri,” tegas Bupati Jeneponto.