JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar minta peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 berlangsung dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19,

Hal tersebut disampaikan Bupati Iksan Iskandar saat memimpin rapat Cofe Morning, di Ruang Pola Panrangnuanta, Senin (9/8/2021).

Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 kali ini akan dilaksanakan secara paralel (Offline dan Online), mulai dari Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, mendengarkan Pidato Kenegaraan, Penurunan Bendera Merah Putih dan lainya.

Bupati Iksan Iskandar meminta agar teknis pada pelaksanaan nantinya, panitia mengurangi jumlah undangan dan beberapa rangkaian kegiatan yang biasa dilakukan seperti tahun-tahun sebelum pandemi covid-19.

Lebih lanjut Bupati Iksan Iskandar menjelaskan bahwa pembatasan undangan dan peniadaan beberapa rangkaian kegiatan dimaksudkan agar peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 tetap berjalan hikmat tanpa melanggar protokol kesehatan yang ada.

“Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tahun ini tetap terlaksana dengan protokol kesehatan secara ketat, kalau perlu kita pakai APD lengkap,”ujar Bupati Jeneponto.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto Susanti A. Mansyur menyebut presentase tingkat kesembuhan covid-19 dikabupaten Jeneponto tergolong tinggi yakni diangka 90 persen namun dibarengi kasus positif dan kematian yang juga mengalami peningkatan.

Susanti memberi rekomendasi agar peran satgas covid-19 tingkat kecamatan dan desa/kelurahan lebih massif lagi melakukan program 3T (testing, tressing dan treatment).

Diakhir acara Bupati Iksan Iskandar didampingi oleh Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto dan Sekda Syafruddin Nurdin meminta agar semua pihak terlibat aktif dalam proses edukasi dan penanganan covid-19 dilingkungan masing-masing.

“Sudah hampir seluruh kecamatan dikabupaten Jeneponto masuk zona merah, itu menjadi warning kepada kita semua agar bahu-membahu dalam proses penanganan,” tutup Bupati Jeneponto. (**)