RAKYAT.NEWS, BOGOR – Presiden Jokowi menghadiri acara yang diselenggarakan oleh relawan Solidaritas Merah Putih di Gedung Putih Tio Ma, Kota Bogor Sabtu, (16/9/2023).

Dihadapan Presiden, Ketua Umum Solmet Silfester Matunina menceritakan soal sengketa tanah adat yang saat ini sudah dibangun Proyek Strategis Nasional (PSN) Universitas Islam Internasional Indonesia (UII).

Menurut Silfester, Proyek PSN UIII yang dahulu diklaim oleh Departemen Penerangan atau Radio Republik Indonesia masih dalam sengketa.

“Kami mohon bantuan pak (Presiden RI) untuk masyarakat, karena tanah tersebut masih dalam sengketa,” Katanya.

Bukan hanya itu, ia juga menyinggung konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Kota Batam.

“Keberhasilan Bapak Presiden RI memimpin Bangsa Indonesia, ternodai oleh oknum-oknum pejabat yang tidak mendalami kasus-kasus ini dengan tidak lebih bijaksana, jangan sampai nama baik Bapak tercoreng,” ujarnya.

Perlu diketahui, Relawan Solmet yang dideklarasikan pada 16 Agustus tahun 2008 bukan hanya sekedar relawan politik melainkan juga relawan kemanusiaan.

“Selain kita relawan-relawan politik, tapi juga kita relawan kemanusiaan, Relawan Budaya, dan Relawan peningkatan ekonomi UMKM,” imbuhnya.

Oleh karena itu, tugas relawan Solmet di daerah melakukan pendampingan hukum, UMKM, serta pendampingan Kesehatan.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menghadiri Rembuknas organ relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Gedung Putih Tio Ma, Bogor.

Pantauan di lokasi, Jokowi tiba sekitar pukul 15.30 WIB dengan menggunakan kemeja berwarna putih. Setibanya di lokasi, Jokowi disambut riuh para relawan yang sudah hadir.

Jurnalis : Dirham