Lebih jauh, Wury juga menggarisbawahi, dalam merumuskan solusi, hendaknya didukung dengan terobosan dan ide kreatif untuk meningkatkan daya saing, sehingga perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan bersaing di pasar global.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja mengembangkan kerajinan lokal di tengah upaya kita semua berjuang dan bangkit dari pandemi,” imbaunya.

Menurut Wury, Rakernas yang mengusung tema “Semangat Bertahan, Rajin Berdaya Saing”, memiliki arti yang menunjukan semangat para perajin untuk terus berkarya dan meningkatkan daya saing di saat pandemi Covid-19 yang menghantam sendi-sendi perekonomian seluruh bangsa di dunia.

Diketahui, tujuan dari Rakernas yang diselenggarakan hari ini, yaitu untuk menyusun program kerja yang akan dijadikan pedoman bagi organisasi Dekranas dan Dekranasda di seluruh Indonesia selama satu tahun ke depan.
“Rasa optimisme yang memang sudah seharusnya kita tunjukan bahwa kita mampu melewati situasi ini dengan baik dan kita harus sanggup mengubah tantangan ini menjadi suatu peluang serta dapat mengambil hikmah dari kejadian pandemi ini,” tegasnya.

Pemaparan program kerja dari Wury Ma’ruf Amin selaku ketua umum dekranas ini ditanggapi oleh Ketua Dekranasda Sulsel Naoemi Octarina.

“Harapan Terkait program kerja 2022 yang sudah berjalan dan nantinya di tahun 2023 apa-apa yang harus dilakukan dengan dekranasda daerah yang bisa di turunkan ke kabupaten kota tapi alhamdulilah dari kemendagri juga menjelaskan akan mengadakan rakor dengan OPD-OPD untuk mengetahui perkembangan kira-kira apa yang menjadi kekurangan dari dewan kerajinan daerah dan PKK yang akan dilaksanakan bulan September ini” jelas Naoemi.

Menutup sambutannya, mengapresiasi penyelenggaraan Rakernas Dekranas 2022 ini, dan berharap hasil Rakernas dapat memberikan manfaat, khususnya bagi para perajin.
“Semoga dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi pengembangan industri kerajinan Indonesia serta dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin yang terlibat di dalamnya,” harapnya.(*)