RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi klaim dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengembalikan integritas kementerian Pertanian (Kementan).

“Jangan punya pikiran Pak Arief mau jadi menteri pertanian. Saya hanya melaksanakan tugas pak presiden sampai dengan definitif,” katanya dikutip dari CNNIndonesia.com.

Arief ditunjuk sebagai Plt Mentan usai SYL terlibat dugaan kasus korupsi. KPK telah resmi menetapkan Syahrul sebagai tersangka bersama dua anak buahnya yaitu Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.

Arief membantah berambisi untuk menjadi menteri dan mengatakan penunjukan terhadap dirinya karena situasi genting. Sampai sekarang, Ia tidak menggunakan fasilitas Menteri Pertanian untuk menghargai SYL yang terjerat kasus korupsi.

“Makanya plat nomor saya bukan RI 37, tapi B1 NFA (National Food Agency/Bapanas). Saya tidak berkantor di lantai dua karena menghormati saudara saya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sekarang perlu kita support sama-sama,” katanya.

Arief meminta seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) memulihkan integritas dan kepercayaan publik.

Para pejabat eselon I dan II Kementan pun dikumpulkan untuk menandatangani pakta integritas pada Kamis, (12/10).

Dalam arahannya, Arief mengatakan para jajaran Kementan harus memperbaiki hal-hal tidak baik sebelumnya. “Bangkit dari keterpurukan yang ada di sekarang. Lupakan yang kemarin. Buat lembaran baru,” katanya.