RAKYAT.NEWS, BEKASI – Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) tingkat Kecamatan Setu, Sarif Marhaendi berpesan pada Hari Santri Nasional (HSN) 2023 agar seluruh Santri dan Santriawati harus lebih giat belajar.

Baca Juga : Kodam XIV/HSN Gelar Karya Bakti TNI Satnonkowil Semester II

Menurutnya, sangat setuju yang disampaikan oleh KH.Ahmad Nurul Huda atau yang biasa di panggil ayah Enha pengasuh Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Setu ketika memberikan sambutan di acara HSN di Alun-alun Ajar Wana, Setu.

“Bahwa mereka (Para Santri dan Satriwati) di lahirkan pada zaman, tidak se-zaman dengan kita.Ini untuk orang tua dan guru.Artinya ada metode pengajaran, metode pendidikan yang harus menyesuaikan zaman,” tiru, Sarif Marhaendi kepada Rakyat News, pada Minggu (22/10/2023).

Terutama, katanya, Santri dan Santriwati yang ada di wilayah setu semoga kelak menjadi orang-orang soleh dan soleha yang dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

“Dengan belajar tentang agama di Pondok Pesantren yang terutama agar dapat menjaga akhlak, moral serta etika,” tuturnya.

Sarif sebagai putra kelahiran wilayah Setu sangat menganggap serius mengenai ahklak anak- anak remaja pada perkembangan zaman saat ini.

“Manusia di nilai dari adab dan ucapan nya,” tegasnya.

Disamping itu, Sarif Marhaendi mengharapkan kepada santri dan santriwati selain mempelajari ilmu agama di Pondok Pesantren.

“Harus mampu juga belajar tentang teknologi, agar kelak nanti bisa menghadapi realita dunia yg sudah pasti tidak bisa lepas dari sebuah teknologi,” imbaunya.

Dengan begitu, ke depan akan menjadi santri dan santriwati yang sangat hebat.

“Menguasai dari semua bidang,” pungkasnya.

Yang terakhir,  berhubung Sarif kini sedang menahkodai lembaga NU fokus tentang perekonomian.Untuk itu, akan mencari gagasan guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan warga NU yang berada di Setu  khususnya.

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi menggelar apel Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023, yang bertajuk “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, di Alun-alun Ajarwana, Desa Taman Sari, Setu, pada Minggu (22/10).

Berdasarkan pantauan Rakyat News, acara mulai pukul 07.30 WIB, dengan kirab bendera Merah Putih yang melibatkan semua pengurus Badan Otonom NU se-Kecamatan Setu (Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa), Muslimat NU, Fatayat NU serta tamu undangan yang turut hadir, seperti Camat Setu, Kepala Desa Taman Sari, Polsek, Koramil, Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah 1.