Sementara itu, sebut Arifin masih ada dana pihak kontraktor sebesar 15 persen yang tertinggal dan Kabid Bina Marga Mashuri Lalang sudah berjanji tidak akan memberikan dananya kalau pekerjaan mereka tidak mulus.

“Untuk ruas jalan Barandasi-Bontojai yang rusak, sudah mulai dikerja oleh PT Hijrah Bangun Nusantara, dimana ruas jalan ini menelan anggaran Rp 8,8 Milyar,” ujar Arifin.

Sedangkan untuk perbaikan pembangunan trotoar yang dikerjakan oleh PT Aditya Perdana Sakti yang menelan anggaran sekitar Rp 11 Milyar juga sudah mulai di lakukan perbaikan, pungkas Arifin. (*)