Lanjut, demikian pula dari dampak lainnya yang memicu bahaya kesehatan secara laten, seperti pembakaran fosil akan menambah jumlah gangguan pernapasan, kenaikan gelombang panas akan berujung pada heat stroke, pola curah hujan yang tidak stabil dan mengakibatkan minimnya ketersediaan air bersih dan menambah potensi wabah diare dan kolera air, malnutrisi berkepanjangan akibat menipis ketersediaan pangan yang baik karena kemarau, meningkatnya permukaan air laut dan memicu bencana banjir yang berdampak pada mata pencaharian dan psikososial masyarakat, serta yang paling fatal adalah perubahan ekstrem iklim yang tiba-tiba sehingga timbul putting beliung, badai yang berpotensi menelan korban jiwa, dan luka-luka.

INDONESIA BACK HOME NATURE; Peradaban Obat Herbal jawaban kesehatan.

Merangkai banyaknya data yang telah menjadi objektivitas dan studi komparatif antara zaman ke zaman, perlu diketahui bahwa Indonesia dengan simbol Negara Vital Dunia yang menjaga keseimbangan Alam melalui keanekaragaman species flora dan faunanya, kekayaan hayati sumber daya Alamnya, tentu tak bisa dipungkiri bahwa salah satu solusi atau langkah yang dapat ditempuh pemerintah atau stake holder keebijakan kesehatan; yakni dengan konsep linearitas fungsi Alam-Manusia, agar terjalin saling ketergantungan yang konkrit sehingga kesadaran akan pentingnya tidak merusak lingkungan bisa diminimalisir.

Lanjut, sehubungan langkah-langkah apa saja yang dapat ditempuh dalam penanganan perubahan iklim yang ekstrem, selain bentuk kebijakan formal yang telah diserukan oleh beberapa Negara yang tergabung dalam South East Asia Regional Organization (SEARO) terkait Upaya Membangun Sistem Ketahanan Kesehatan terhadap Perubahan Iklim, yang dalam hal ini mengeluarkan 11 memorandum atau nota kesepahaman untuk saling bekerja sama dalam menangani kondisi perubahan iklim, juga Indonesia khususnya sebagai Negara Sumber daya Alam yang melimpah lebih patutnya memaksimalkan researcher penggunaan Obat Bahan Alam.