Kondisi lokasi drainase sebelum di bongkar. (Foto. Humas PDAM Jeneponto)

JENEPONTO, RAKYAT NEWS Pembongkaran trotoar yang dilakukan oleh karyawan PDAM Jeneponto di depan Hotel Valentine’s, Jalan Pahlawan Bontosunggu, Rabu (01/12/2021) menimbulkan polemik tersendiri bagi pemilik hotel.

Pasalnya, trotoar yang di bongkar, tersebut menjadi berantakan, karena pihak PDAM Jeneponto tidak melakukan pemasangan atau perbaikan kembali trotoar tersebut.

Terkait hal tersebut Direktur PDAM Kabupaten Jeneponto Junaedi, SE yang di konfirmasi mengakui bahwa pihaknya yang meminta karyawan untuk membongkar drainase tersebut.

“Jadi bukan trotoar yang di bongkar, tapi drainase di depan hotel Valentine’s itu” kilah Junaedi, kepada Rakyat News, Kamis (2/12/2021).

Rakyat News
Proses perbaikan pipa 8 inchi di depan Hotel Valentine’s

Ia menuturkan bahwa pembongkaran tersebut dilakukan karena adanya pipa yang bocor. Bahkan saluran pipa yang di duga bocor di depan Hotel Valentine’s tersebut adalah pipa ukuran 8 inchi. Sehingga membutuhkan kerja ekstra dengan membongkar pipa tersebut karena ukurannya besar.

“Jika pipa tersebut berada di titik drainase atau trotoar maka pasti kita akan bongkar dan itu memang beresiko. Tapi PDAM tetap bertanggung jawab atas pembongkaran tersebut”, kata Karaeng Ngawing sapaan akrabnya.

Setelah di bongkar, kata Junaedi selanjutnya pipa yang diduga bocor tersebut di perbaiki atau disambung kembali. Jika dalam waktu 2 atau 3 hari tidak terdapat lagi kebocoran, maka pihak PDAM akan melakukan perbaikan kembali terhadap drainase atau trotoar yang di bongkar. (*)