RAKYAT.NEWS, TORAJA – Relawan paslon capres-cawapres nomor urut 2 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus bergerak mengkonsolidasikan kekuatan, termasuk di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Belasan relawan yang menyebut diri sebagai Relawan Sangmaneta melakukan deklarasi Pemantau AMIN – Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (PAMAN SATAMAR) di Tongkonan Kalimbuang, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada Selasa (26/12/2023).

Deklarasi yang digelar sore hari di kediaman pemangku adat Kalimbuang tersebut juga dirangkaikan dengan senam bersama para ibu-ibu yang hadir meramaikan acara menggunakan atribut AMIN.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Sahabat Bung Anies (SBA) Tana Toraja, Frans Sosang yang menjadi inisiator kegiatan tersebut mengatakan, deklarasi Paman Satamar dihadiri oleh para perwakilan relawan dari tingkat Desa dan Kelurahan di wilayah yang dipimpinnya.

“Iya, mereka adalah perwakilan relawan dari setiap Desa dan Kelurahan terdekat yang begitu antusias berjuang untuk AMIN,” jelasnya.

Frans berharap, setelah deklarasi ini, relawan dan simpatisan AMIN khususnya yang ada di Tana Toraja semakin termotivasi berjuang mengkampanyekan AMIN ke masyarakat.

“Kami berharap deklarasi ini dapat membangkitkan semangat para tim yang ada untuk memenangkan AMIN pada pilpres 2024 nanti,” jelas Frans.

Ditanyakan mengenai target perolehan suara AMIN di Tana Toraja, Frans tak ingin sesumbar.

“Kita realistis saja dengan target bisa meraih minimal 30 persen suara di sini,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Sahabat Bung Anies (SBA) merupakan simpul relawan yang bernaung di bawah Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).

Dihubungi terpisah, Koordinator Wilayah KoReAn Sulawesi Selatan, Asri Tadda mengapresiasi deklarasi yang dilakukan oleh relawan SBA Tana Toraja.

“Kami sangat apresiasi deklarasi simpul SBA di Tana Toraja. Ini menjadi bukti bahwa AMIN diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat tanpa sekat-sekat suku, agama atau golongan,” jelas Asri.