Laba Bersih RM1,86 Miliar Berhasil Diraih Maybank pada Kuartal Kedua Tahun 2022
Kinerja enam bulan Grup yang berakhir 30 Juni 2022 mencatat kenaikan pendapatan operasional bersih sebesar 2,3% menjadi RM13,30 miliar dari RM13,00 miliar pada tahun sebelumnya didukung oleh kenaikan pendapatan berbasis dana bersih atau net fund based income yang naik 6,1% menjadi RM10,08 miliar, oleh karena pertumbuhan pembiayaan di seluruh jaringan pasar Maybank (home markets), serta melebarnya marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akibat dinamika suku bunga global.
Meski demikian, pertumbuhan pendapatan operasional bersih Grup terdampak pendapatan fee yang menurun sebesar 7,7% menjadi RM3,23 miliar dari RM3,50 miliar pada semester pertama 2021. Penurunan ini disebabkan utamanya oleh karena pendapatan fee yang lebih rendah di sebagian besar segmen bisnis akibat pasar yang melemah dan bergejolak. Pendapatan operasional sebelum pencadangan atau pre-provisioning operating profit naik 0,6% menjadi RM7,30 miliar.
Pada semester pertama, 2021, Grup mencatat peningkatan biaya net impairment sebesar RM1.75 miliar dibandingkan dengan RM1.44 miliar pada periode sebelumnya, sejalan dengan pencadangan pre-emptive yang telah ditetapkan Grup. Setelah dikurangi biaya pajak penghasilan dan zakat sebesar RM1,64 miliar, maka pendapatan bersih Grup pada semester pertama 2022 tercatat sebesar RM3,90 miliar dibandingkan dengan RM4,35 miliar setahun sebelumnya.
Dividen
Direksi Grup menetapkan dividen interim single tier senilai 28 sen per saham kepada pemegang saham, terdiri dari dividen tunai senilai 21 sen dan dividen electable portion senilai 7 sen per saham berdasarkan Dividend Reinvestment Plan Grup, atau setara dengan nilai dividend payout sebesar RM3,35 miliar kepada pemegang saham, yang merupakan 85,9% dari pendapatan bersih Grup enam bulan pertama.
Chairman Maybank, Tan Sri Dato’ Sri Zamzamzairani Mohd Isa mengatakan bahwa Grup mampu membukukan kinerja yang positif ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi di tengah momentum ekonomi yang terus membaik pasca dibukanya kembali pasar, walaupun terdampak volatilitas pasar global.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan