“Dengan tetap memperhatikan prospek ekonomi yang masih diliputi oleh ketidakpastian serta kondisi geopolitik, kami akan tetap berfokus untuk terus memanfaatkan peluang pertumbuhan, sambil mengelola risiko dengan cermat. Dengan terus berkembangnya tren, rencana M25 kami senantiasa disempurnakan dan akan tetap menjadi pilar utama untuk memastikan kegiatan berkelanjutan kami dalam jangka panjang dan memberikan hasil yang tepat bagi kepentingan semua pemangku kepentingan Grup.”

Group President & CEO, Dato’ Khairussaleh Ramli, mengatakan bahwa Grup telah menjadi lebih tangguh setelah pandemi, dibuktikan dari kemampuan Grup untuk mencatat pertumbuhan yang stabil di seluruh segmen bisnis, dan secara menyeluruh telah memperkokoh kesiapan serta kepercayaan diri Grup untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Kami akan tetap disiplin dalam mempertahankan posisi likuiditas dan modal yang kuat untuk mendukung Grup menghadapi kondisi bisnis yang menantang, dan di saat yang sama, berkomitmen untuk mendukung nasabah di masa pemulihan yang tengah berlangsung, khususnya dalam menghadapi dinamika suku bunga global. Selain itu, kami juga akan meningkatkan kemampuan digital kami di tingkat regional serta mendorong agenda keberlanjutan Grup sebagai kunci untuk mendukung rencana pertumbuhan kami.”

Pada enam bulan pertama berakhir 30 Juni 2022, total kredit bruto Grup naik 6,2% Y-o-Y dengan pertumbuhan stabil di semua jaringan pasar Maybank. Jaringan pasar Maybank di Indonesia mencatat pertumbuhan kredit sebesar 8,2%, Singapura 8,1% dan Malaysia 5,6% sementara pasar internasional lainnya mencatat peningkatan 1,4%.

Sementara itu, simpanan nasabah bruto grup meningkat 5,3%, yang disumbang dari kenaikan kuat di masing-masing jaringan yakni sebesar 9,3% di Malaysia dan 3,6% di Indonesia. Margin bunga bersih (NIM) pada semester pertama 2022 naik 4 basis poin (bps) menjadi 2,38% dari tahun sebelumnya, didukung utamanya oleh peningkatan pada imbal hasil suku bunga yang lebih tinggi dan biaya simpanan yang lebih rendah.