Makassar, Rakyat News – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (FE UNM) mengadakan Diskusi dan Bedah Film “Factory Asia” yang berpusat di Inkubator UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar. Rabu (18/10/2017) malam.

Film dokumenter yang berdurasi sekitar 30 menit menceritakan tentang kondisi ketertindasan para buruh yang bekerja keras demi bertahan hidup. Setelah pemutaran film dilanjutkan dengan diskusi yang dipantik oleh Yatna Ramadhan, Alumni FE UNM Makassar.

Yatna Ramadhan mengatakan, Film dokumenter ini merupakan sebuah gambaran kondisi sosial yang bisa dijadikan pemantik mahasiswa dalam berjuang.

“Ini merupakan pelajaran dari kaum proletar dalam beraktivitas. Mereka sangat disiplin dan tekun, hal itu pula yang garus diterapkan mahasiswa. Selain disiplin dalam bermasyarakat tentunya juga dalam menyelesaikan tanggung jawab studi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sry Wala Resky Mahasiswi FE UNM mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap buruh yang ada di Indonesia dan mengajak para mahasiswa untuk membuka pandangannya terhadap buruh.

“Para mahasiswa sudah sepantasnya membuka pandangan tentang keadaan buruh di Indonesia, melalui bedah film ini semoga dapat memberikan penyadaran terhadap ketertindasan para buruh yang seringkali kondisinya terabaikan,” ungkap Mahasiswi angkatan 2015.

Turut hadir pada kesempatan ini, Badan Ekskutif Mahasiswa FE UNM, Maperwa FE UNM, FIP UNM, Front Mahasiswa Nasional Makassar, serta 6 jurusan FE UNM diantaranya jurusan ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi S1, akuntansi murni, akuntansi D3, pendidikan ekonomi murni.

Setelah kegiatan ini, HMPS Pendidikan Ekonomi FE UNM rencananya akan melaksanakan Forum Bedah Isu dimana seluruh Mahasiswa Ekonomi se-Indonesia Timur akan menghadiri kegiatan tersebut pada tanggal 27 Oktober 2017 mendatang di UNM Makassar.(*)