JAKARTA – Masyarakat diminta waspada lonjakan kasus Covid-19 yang kini terjadi di berbagai negara.

Baca Juga: Anggota Satpol PP Tertangkap Narkoba, Pemprov Sulsel: Pasti Dipecat

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa sejumlah negara seperti Singapura dan Australia mulai alami peningkatan kasus Covid-19.

Lanjutnya, tiga negara Asia menjadi wilayah dengan peningkatan kasus tertinggi.

“Pada wilayah Asia yaitu Jepang, Korea Selatan dan Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus baru mingguan tertinggi dan sekaligus menjadi negara yang tengah mengalami kenaikan dua minggu terakhir,” ujar Wiku dilansir dari Kompas.com.

Wiku menjelaskan, kasus Covid-19 di Jepang alami lonjakan 12 persen, Korea Selatan 21 presen, dan Singapura naik 34 persen.

Dia menambahkan, lonjakan kasus tersebut diduga berkaitan dengan munculnya subvarian Omicron XBB.

“Dan diprediksi akan menjadi subvarian penyebab kembalinya lonjakan kasus Subvarian XBB telah meningkat jumlahnya,” imbuh Wiku.

Wiku juga menjelaskan, beberapa ahli kesehatan di Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa subvarian XBB bisa menyebabkan lonjakan kasus pada akhir tahun.

“Puncaknya di bulan Januari (2023), namun belum ada bukti bahwa subvarian ini lebih berbahaya secara klinis dari varian atau subvarian sebelumnya,” kata Wiku.

Sebagai informasi, untuk kasus Covid-19 di Indonesia kini berada di angka 6.481.749 per 27 Oktober 2022, bertambah 3.029 dibandingkan hari sebelumnya.

Dari jumlah kasus tersebut, 6.301.694 dinyatakan sembuh, 158.522 dinyatakan meninggal dan 21.533 kasus masih dinyatakan aktif.