RAKYAT NEWS, LUWU – TNI Angkatan Udara (AU) dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengevakuasi 40 warga yang terisolir akibat longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Puluhan warga tersebut terdiri dari lansia dan anak-anak yang sakit dan butuh pengobatan lebih lanjut.

Pj Bupati Luwu Muh Saleh mengatakan telah mendistribusikan bantuan logistik di Kecamatan Latimojong dengan menggunakan helikopter TNI AU dan Polda Sulsel. Selain itu, pihaknya juga telah mengevakuasi puluhan warga yang sakit.

“Hari ke-4 ini kami kembali mendistribusikan logistik kepada warga yang terisolir di Kecamatan Latimojong, menggunakan helikopter TNI AU dan Polda Sulsel,” katanya, dikutip dari detiksulsel, Senin (6/5/2024).

“Sekitar 40 warga sudah dievakuasi sampai pukul 11.40 Wita ini. Warga yang kami evakuasi terdiri dari lansia dan anak-anak, mereka sakit dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan tenaga medis untuk memberikan pertolongan lebih lanjut kepada warga. Namun dia memprioritaskan warga yang lebih membutuhkan bantuan terlebih dahulu.

“Tenaga medis juga kami turunkan untuk stay di sana ada 6 orang. Mereka bertugas untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga. Sebenarnya banyak yang ingin dievakuasi, tapi sementara ini kami dahulukan warga yang memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” ucapnya.

Saleh menambahkan, bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang Luwu mengakibatkan 252 orang menjalani perawatan jalan. Kemudian, 7 orang rawat inap, 12 orang luka ringan, 5 orang luka sedang dan 1 orang luka serius.

“Data dari posko kesehatan 252 orang menjalani perawatan jalan, 7 orang rawat inap, 12 orang luka ringan, 5 orang luka sedang dan 1 orang luka serius. Kami masih terus berusaha melakukan penanganan selama masa tanggap darurat ini,” ujarnya.