Makassar, Rakyat News – Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial Politik (ILMISPI) Sulawesi Selatan menduga salah satu narapidana kelas 1 Makassar bebas keluar masuk dan menggunakan handphone.

Menurut kordinator LMISPI Sulsel, Rahmat mengatakan dari hasil investigasi yang telah dilakukan mendapati beberapa pelanggaran termasuk adanya narapidana yang diberlakukan secara khusus dan memberikan fasilitas yang sanga luar biasa.

“dari hasil investigasi teman-teman kami mendapi seorang narapidana yang diberlakukan secara khusus oleh kepala lapas 1 Makassar, dia bebas keluar masuk dan menggunakan handphone,” kata Rahmad kepada wartawan Rakyat News, sabtu (04/11/2017).

Lanjut Rahmat mengungkapkan saking istimewanya salah satu narapidana tersebut sering nongkrong di cafe.

“bahkan narapidana yang berinisial P dan inisial AI sering di temukan di cafe – cafe dluar lapas serta alat komunikasi seperti handphone itu bebas saja di gunakan oleh napi tertentu padahal itu tidak boleh,” ujarnya.

Selain itu, dia menduga adanya transaksi antara pihak lapas dan narapidana untuk mendapatkan izin keluar secara bebas.

“memang ada nominal yang harus dpenuhi para narapidana untuk bisa keluar dari lapas pada saat tertentu, kalau nominal itu terpenuhi maka petugas akan mengizinkan keluar dengan waktu yg di tentukan” tutupnya. (rls)

 

(Abil/Rakyat News)