MAKASSAR – Aktif Positif 2023 merupakan program dari Yayasan Hadji Kalla, dimana program tersebut mendukung berbagai kegiatan lembaga, komunitas, dan organisasi yang fokus menangani berbagai isu di lingkup sosial, kesehatan, dan lingkungan. 

Berangkat dari program tersebut, seperti yang diketahui KALLA melalui Yayasan Hadji Kalla berperan aktif dalam mengusung dan melaksanakan berbagai inovasi program CSR unggulan yang diantaranya bergerak di bidang lingkungan dan energi hijau.

KALLA dengan semangat membangun bangsa, membuatnya berperan sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat sekitar maupun masyarakat secara luas dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Beberapa waktu lalu tepatnya pada akhir bulan Mei kemarin, melalui Yayasan Hadji Kalla bersama SRE (Society of Renewable Energy) melaksanakan kegiatan Gerakan Bagi Pohon.

Mengusung tema AKSILIBRASI BUMI (Aksi Asri Kalibrasi Bumi), kegiatan ini sebagai bentuk upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan.

Dalam rangkaian acara tersebut, Society of Renewable Energy yang sebagian besar keanggotaannya adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin didukung oleh Yayasan Hadji Kalla, melakukan pembagian pohon produktif di sepanjang area car free day Sudirman.

Setiap anggota SRE turut berperan aktif dalam proses pembagian pohon dan edukasi kepada masyarakat terkait masalah iklim, mulai dari mempersiapkan informasi kondisi iklim, hingga berbagai gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk menangkal isu tersebut, salah satunya dengan menanam bibit pohon produktif.

Selain itu, para mahasiswa juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan dampak positif dari penanaman pohon.

Gerakan Aksilibrasi Bumi ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Masyarakat kami ajak untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon, kami membagikan bibit pohon jambu secara gratis yang kami ambil langsung dari pusat persemaian bibit di Parangloe, Gowa.

YouTube player