“Sejak 2017 Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagas program Beautiful Malino dan kami konsisten melaksanakan setiap tahunnya. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, industri pariwisata yang paling terjungkal. Sehingga melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa,” ujarnya.

Hanya saja kata Wabup Gowa seiring dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat pada Desember 2022 lalu, maka event Beautiful Malino kembali digelar tahun ini.

“Nah di 2023 kita bersyukur dapat melaksanakan event Beautiful Malino lagi makanya kita ambil tema “Happiness” yakni bergembira dengan menghadirkan kegiatan menarik, ” jelas Karaeng Kio sapaan akrabnya.

Tema “Happiness” ini memiliki dua makna yaitu sebagai bentuk syukur atas berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pelosok negeri, serta sebagai bentuk syukur karena Beautiful Malino berhasil masuk sebagai KEN Kemenparekraf RI.

“Makanya setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Gowa akan melaksanakan event Beautiful Malino di tanggal 14 hingga 16 Juli di tahun-tahun berikutnya,” terangnya.

Pada penutupan yang diisi penampilan musik Pusakata ini juga Wabup Gowa berkesempatan menyerahkan hadiah juara Fashion Carnaval kepada Polres Gowa sebagai Juara I, Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa sebagai Juara II, Kecamatan Barombong sebagai Juara III dan Kecamatan Tinggimoncong sebagai Juara Favorit.**