Masuk KEN Kemenparekraf RI, Pemkab Gowa Optimis Beautiful Malino Lebih Meriah Tahun Depan
GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa optimis perhelatan Beautiful Malino yang telah masuk Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekref RI tahun depan lebih meriah lagi.
“Kami sangat bersyukur pelaksanaan Beautiful Malino tahun ini disambut antusias masyarakat. Tentunya ini bisa dilihat dengan padatnya aktivitas masyarakat di Kota Malino sejak pertama kali digelar,” kata Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat menutup event pariwisata Beautiful Malino 2023 di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Minggu (16/7).
Wabup Gowa lebih lanjut mengatakan dengan berakhirnya seluruh kegiatan Beautiful Malino 2023 yang berlangsung sejak 14 hingga 16 Juli 2023 lalu. Maka diharapkan masyarakat dapat kembali memeriahkan event wisata andalan Pemerintah Kabupaten Gowa ini pada pelaksanaannya di tahun selanjutnya.
“Mari kita bergembira, dan bersama-sama mensukseskan Beautiful Malino 2024 yang akan datang,” tegasnya.
Dirinya pun meminta agar pengunjung atau wisatawan yang hadir di Beautiful Malino tahun ini dapat kembali mengajak keluarga, teman kerja, mitra, hingga orang tersayang untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan Beautiful Malino 2024.
“Mari kita ajak semua keluarga, tetangga untuk bisa bersama-sama hadir di Kota Malino pada Beautiful Malino 2024 mendatang. Kami harapkan tentu akan lebih ramai lagi daripada saat ini,” terang Wabup Gowa.
Dihadapan ribuan masyarakat yang hadir pada penutupan, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat beserta lembaga instansi yang turut hadir mensukseskan Beautiful Malino 2023 ini.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada komponen masyarakat Gowa dan pengunjung, serta lembaga instansi yang turut berpartisipasi mensukseskan. Kehadiran kalian merupakan salah satu indikator kami dalam mendukung pemerintah di sektor pariwisata,” kata Abd Rauf.
Seiring antusiasme masyarakat di sektor pariwisata pada 2023, Pemerintah Kabupaten Gowa memutuskan untuk menaikkan target kunjungan wisata nusantara menjadi 8,5 juta.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan