Pertamina DPPU Hasanuddin Teken MoU bersama KLHK
⁹Kolaborasi merupakan kunci dalam keberhasilan pembagunan perhutanan sosial yang ada, dimana saat ini sudah ada 10.200 KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) dengan 1.510 pendamping.
“Diharapkan para pendamping KUPS ini akan terus bertambah dengan banyaknya kolaborasi dengan banyak instansi, diawali di Sulawesi, adanya perjanjian kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin merupakan bentuk keseriusan pemerintah dan kolaborasi dengan lembaga dalam mengembangkan masyarakat di kawasan perhutanan sosial,” ujar Bambang.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin yang sudah sejak tahun 2020 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat disana terutama dalam mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Dusun Cindakko yaitu Kopi, Gula dan Madu.
Diawal masuk ke Dusun Cindakko, Pertamina melakukan kegiatan penanaman kopi disana dilanjutkan dengan pengembangan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti pembuatan gula aren menjadi gula semut untuk dapat dijual dengan harga lebih tinggi serta budidaya lebah madu yang semula masih tradisional,
“Saat ini sudah dilakukan inovasi budidaya yang dapat dibudidayakan di depan rumah masing-masing warga serta masyarakat pun belajar bagaimana melakukan panen lestari,” ujar Fahrougi.
Berkat adanya LPHD Cindakko, produk-produk yang dibuat oleh masyarakat saat ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya dan dapat dipasarkan secara resmi.
Dimana Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin pun terus berkomitmen dalam membantu penetrasi pasar untuk produk-produk unggulan KOGUMA tersebut untuk dapat dijual ke segmen pasar yang tepat guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Cindakko.
“Kami berharap dengan adanya kolaborasi dan MoU bersama antara Perusahaan dengan pemerintah dalam hal ini KLHK serta LPHD Cindakko, program TJSL Cindakko Menyala (Mandiri Ekonomi, Jaya Sumber Daya Alam dan Lengkap Nutrisi) dapat ambil peran dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di Kawasan Perhutanan Sosial,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan