MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Makassar berhasil mencatat kinerja yang cukup gemilang di semester (I) pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau semester I 2022.

Pelindo Regional 4 Makassar yang mengelola Pelabuhan Makassar yang menjadi hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) berhasil meraih kinerja arus penumpang, arus barang non peti kemas, dan arus kapal dengan angka pertumbuhan yang cukup epik di semester pertama 2023.

“Kami sangat bersyukur dapat meraih pertumbuhan yang rerata di atas 100% khususnya di tiga lini bisnis, yakni arus penumpang, arus barang non peti kemas, dan arus kapal,” kata Suhadi Hamid, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, dalam siaran persnya kepada sejumlah media, Kamis (3/8).

Sebagai pengelola pelabuhan yang cukup terkenal dengan arus keluar masuknya sejumlah penumpang kapal dari wilayah barat maupun timur Indonesia, tentunya pertumbuhan terbesar yang diraih Pelindo Regional 4 Makassar yakni dari segi jumlah penumpang kapal yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar.

Pada semester I tahun lalu sebut Suhadi, jumlah arus penumpang yang wira wiri di Pelabuhan Makassar mencapai sebanyak 316.015 orang.

“Di semester I tahun ini jumlah itu mengalami pertumbuhan sebesar 134,44%,” ujarnya.

Selanjutnya, arus barang non peti kemas di pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 Makassar juga bertumbuh sebesar 119,45%.

Dari angka realisasi sebanyak 1.324.960 ton/m3 pada semester pertama tahun lalu, di periode yang sama tahun ini angka tersebut merangkak ke posisi 1.582.721 ton/m3.

Menyusul arus kapal yang angkanya mencapai 17.745.994 Gross Tonnage (GT) di enam bulan pertama 2023. “Atau mengalami pertumbuhan sebesar 110,26% dibandingkan enam bulan pertama tahun lalu,” terang Suhadi.