Daeng Ical menambahkan bahwa kegiatan peduli lingkungan tersebut juga melibatkan pihak aparat TNI dan Polri, serta dari berbagai mitra yang melakukan kerjasama.

“Kita juga melibatkan TNI, polri, pegadaian, dan beberapa mitra kita seperti kampung popsa dan lain-lain,” ujar Daeng Ical.

Daeng Ical melakukan pembersihan dan penyaringan pasir pesisir pantai di pulau Lae-lae

Tidak hanya bersih-bersih, dalam kegiatan tersebut pula dilakukan penanaman bibit di pesisir pantai agar pantai yang menjadi objek wisata dapat sedikit lebih sejuk bagi wisatawan maupun warga sekitar.

Daeng Ical menjelaskan bahwa dalam kegiatan penanaman pohon tersebut terdiri dari 5 jenis bibit tanaman yang berbeda.

“Jenis-jenis bibitnya kelapa, kelor, ketapang kencana, mahoni dan lain-lain,” jelasnya.

Terkahir, Daeng Ical berharap kegiatan ini dapat menginspirasi setiap orang agar kedepannya untuk memiliki kesadaran akan kebersihan pesisir pantai.

“Harapannya dari kegiatan ini yaitu dapat menginspirasi setiap orang untuk menjaga kebersihan pesisir pantai, dengan melakukan pengayakan pasir agar pantai jadi lebih bersih dan steril sehingga pantai nyaman digunakan,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri antara lain yaitu Makassaar Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), Sar Unhas, Sintalaras UNM, Unilever, Kec. Ujung Pandang, Lantamal 6 Makassar, Pegadaian, Kampung Popsa, Max Bro dan masih banyak lembaga atau komunitas lainnya.