MAKASSAR- Sebanyak 39 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima beasiswa tahfiz mengikuti kegiatan Murajaah Akbar dipesantren Babul Ilmi, Parangloe Malino.

Kegiatan Murajaah akbar ini akan berlangsung selama 2 hari, yaitu Sabtu dan Ahad, Tanggal 21-22 Oktober 2023 dengan mengusung tema ‘membumikan Al Qur’an, Kuatkan Persyarikatan’.

Turut hadir Dalam kegiatan Murajaah tersebut yakni Ketua Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pengamalan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3 AIK), Drs Samhi Muawan Djamal, M. Ag dan sekretaris LP3 AIK Dr Nurdin Mappa, MM, Ketua Divisi Dakwah, Tilawah dan Tahfiz LP3 AIK, Zainal Abidin, SH, MH, C.ITQ, C. MT, Pimpinan Pesantren Babul Ilmi Malino, Prof Darwis Panguriseng, M. Sc, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr Muh Ali Bakri, MPd serta staf LP3 AIK.

Dalam laporannya, Zainal Abidin, selaku Ketua devisi dakwah, tilawah dan tahfiz di LP3 AIK mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan Murajaah bersama batch 1 dengan target 3 juz mutqin (lancar).

“Kegiatan Murajaah bersama ini akan dilaksanakan sebanyak 10 batch, dengan target 3 juz setiap batch nya, sehingga bisa selesai 30 juz jika dilaksanakan sebanyak 10 batch,” ungkapnya.

Zainal menjelaskan bahwa kegiatan murajaah ini diikuti sebanyak 39 mahasiswa penerima beasiswa tahfiz dari Unismuh Makassar yang berasal dari tiga fakultas, yaitu FAI, FKIK, dan Febis.

“Ini adalah upaya untuk mengontrol perkembangan hafalan mahasiswa yang telah diberikan beasiswa tahfiz oleh Unismuh Makassar,” jelasnya.

Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr Mawardi Pewangi, MPdI dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat penting untuk dapat mengontrol perkembangan hafalan mahasiswa,” ungkapnya.