MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan peningkatan digitalisasi membantu pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan M Firdauz Muttaqin mengatakan kekuatan digitalisasi di Sulsel masih kuat.

“Minat masyarakat dalam penggunaan digitalisasi baik pemasaran maupun penggunaan produk dipastikan mampu mendorong perekonomian,” kata Firdaus, Rabu (29/11) malam di Makassar.

Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan hal itu dibuktikan dengan meningkatnya pengguna QRIS dalam bertransaksi.

“Ada 540 ribu pengguna QRIS saat ini di Sulsel atau mencapai volume sebesar 235 persen,” ujarnya.

Firdaus mengatakan hal itu juga dikarenakan minat masyarakat yang masih tinggi untuk penggunaan produk lokal diketahui akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Ia juga optimis 2024 ekonomi Sulsel bisa tumbuh kembali. Dengan prediksi perputaran uang selama nataru mencapai 3,2 Triliun.