Pertamina Ubah 260 SPBU di Sulawesi
MAKASSAR – PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading senantiasa menyalurkan energi ke seluruh penjuru negeri.
Tidak hanya itu, kenyamanan konsumen dalam memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu menjadi perhatian prioritas.
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dengan mengubah wujud Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) melalui program Retail Make Over (RMO).
Program Retail Make Over telah dijalankan sejak awal Januari hingga November 2023, yang mana sebanyak 260 dari 484 SPBU telah dilakukan perubahan fisik berupa perbaikan infrastruktur dan juga dari sisi jasa pelayanan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan program ini sebagai wujud apresiasi kepada konsumen dengan berkolaborasi bersama Hiswana Migas.
“Program Retail Make Over ini adalah bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, dari sisi infrastruktur dilakukan peremajaan Totem, Mushola dan Toilet, supaya lebih nyaman saat singgah di SPBU,” ucap Fahrougi.
Ketua Hiswana Migas DPD VII Sulawesi, H. Muhammad Hasbidin menyampaikan bahwasanya program Retail Make Over Pertamina memberikan image yag baik kepada konsumen, kami mendukung program tersebut, yang awalnya toilet terlihat kotor dan infrastruktur kurang memadai saat ini sudah terlihat bersih dan nyaman, adapun musholla yang awalnya nampak kurang wangi, perlengkapan sholat tidak lengkap, kita lengkapi supaya konsumen nyaman melakukan ibadah sholat saat singgah di SPBU.
“Serta Totem juga kita benahi supaya terlihat lebih fresh dan informasi khsusunya harga yang ditampilkan dapat terlihat dengan jelas,” tuturnya.
Fahrougi menambahkan tak hanya infrastrukur yang berubah, peningkatan layanan yang baik juga diberikan kepada konsumen khususnya penggguna Pertamax Series dan Dexseries.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan