MAKASSAR – NIPAH PARK seperti tak pernah kehabisan hal seru untuk dikunjungi.

Tak hanya sebagai pusat perbelanjaan, NIPAH PARK telah menjadi ruang terbentuk dan bertumbuhnya berbagai ekosistem melalui beragam kolaborasi, salah satunya bersama Ja & Joy.

Ja & Joy hadir sebagai Ruang Magnetik yang melampaui ruang publik dan ruang komersial untuk membentuk ekosistem yang dapat merangkum semua kalangan.

Merespon minimnya ruang publik di kota yang dapat diaktivasi secara komunal, Ja & Joy melalui tiga pilar utama sebagai DNA nya, yaitu Creative, Community & Culinary mampu menunjang seluruh kegiatan sosial dan ekonomi di dalamnya dan berperan sebagai lokomotif jenama lokal agar berdaya dan saling memberdayakan. 

Ketiga DNA tersebut dianalogikan dengan sifat magnetik yang mampu menarik apapun yang disekitarnya agar terus melekat dan menguatkan.

Sehingga, Ja & Joy sebagai ruang magnetik mampu bergerak berdampak untuk banyak orang dan berkomitmen menjadi ekosistem yang kolaboratif, inklusif, dan interaktif. 

General Manager Ja & Joy, Nibraas Rezwa, mengungkapkan Ja & Joy berangkat dari keresahan atas ruang publik yang masih minim, berdasarkan data bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Makassar masih di bawah 10 persen.

Sehingga, apa yang menjadi upaya hari ini dapat dilihat sebagai langkah inovatif di masa depan.

“Kami ingin menciptakan sebuah Ruang Magnetik yaitu kombinasi ruang publik dan ruang komersil yang bisa dinikmati oleh khalayak,” sambungnya.

Rasmila Sari Suaib selaku Sales & Marketing General Manager KALLA Land & Property menuturkan, Ja & Joy semakin menguatkan positioning dan brand NIPAH PARK sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

“Kita berharap bahwa branding ini terus menerus melekat di benak setiap orang. Jadi tiap kali mereka mencari tempat atau ruang terbuka dan bisa sekaligus berwisata belanja, di sini tempatnya.