International, Rakyat News – Terungkap beberapa fakta dan cerita yang mengisahkan sejauh mana kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh organisasi teroris ISIS di Irak dan Suriah, dan kali ini terungkap kisah tragedi seorang gadis yang dieksploitasi secara seksual oleh anggota organisasi teroris dan mereka melakukanya dengan anggapan bahwa gadis ini adalah budak seks mereka.

Gadis yang malang itu bernama bernama “Lamia Alhaj Bashar”, seorang gadis Yazidi. Ia adalah gadis yang harus merasakan luka pahit akibat sebuah ledakan besar yang meninggalkan bekas pada wajahnya serta menyebabkan sakit psikologis parah, dan setiap kali ia mengingat apa yang telah dilakukan oleh anggota-anggota teroris ISIS pada dirinya, ia langsung merasakan sakit dan tekanan psikologis yang kuat yang mengguncang dirinya, dimana ia diperlakukan oleh anggota-anggota teroris ISIS sebagai budak seks.

Bukan hanya itu, ia juga harus merasakan penyiksaan dengan dipukul dan sering diikat dengan rantai. Namun gadis ini memiliki keberanian yang besar yang membuat ia nekat melarikan diri dari anggota teroris ISIS yang terkenal sangat kejam dan saat ini ia bermukim di Jerman, seperti dilansir oleh Arabic.SputnikNews (10/01).

Lamia Alhaj Bashar mengisahkan kisahnya kepada wartawan “Daily Mail” Inggris dan ia mengatakan bahwa organisasi teroris ISIS telah membunuh ayahnya dan saudara-saudara perempuannya lalu menculiknya dan mengatakan bahwa mereka telah menjadikannya budak dari pembunuh yang membawanya.

Lamia mengatakan bahwa dirinya terus merasakan penderitaan semacam ini selama dua tahun dengan selalu mengalami pemukulan dan pemerkosaan oleh sejumlah besar pria termasuk pria yang sudah tua dari anggota ISIS. Ia mengatakan bahwa “mereka melemparkan saya ke sebuah ruangan dan memperkosa saya secara bergantian dan berturut-turut oleh 40 orang”. ungkapnya