MAKASSAR – Binmas Labuang Baji Polsek Mamajang Makassar Bripka Budyanto BT turun menghimbau warga untuk tidak ikut serta mempertontonkan musik sahur bergoyang erotis di seputaran Mesjid Mujahidin, jalan Tupai Makassar, Sabtu (16/03/2024) Pukul 23.00 WITA malam.

Pantauan awak media, tampak Budyanto menemui warga yang berkumpul dan memberikan himbauan cipta kondisi untuk bersama-sama warga menjaga keamanan termasuk tidak melibatkan diri dari musik sahur dan perang kelompok.

Menurut Budyanto sejauh ini, musik sahur menggunakan mobil pick up berkeliling tempat membangunkan warga dibulan suci ramadhan cukup meresahkan warga termasuk di wilayah binaanya di sekitaran jalan Onta dan Tupai yang viral dimedia sosial baru-baru ini.

“Sempat viral di group, warga resah lihatnya, yang goyang itu ada setengah laki-laki apalagi yang perempuan goyangannya dinilai warga yah sudah tidak pantaslah”, jelas Budyanto.

Budyanto menambahkan, aksi sekelompok remaja memutar musik dengan keras membangunkan warga untuk sahur sambil bergoyang erotis selain tidak menunjukkan nilai islami juga dimanfaatkan sejumlah warga dibuat video dan dibagikan ke sejumlah group media sosial.

“Apalagi yang tonton itukan juga banyak dari anak-anak, bahkan diajak juga bergoyang. dan ini disebar warga kemana-mana ” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, viralnya video goyang musik sahur erotis yang meresahkan warga dimedia sosial membuat Kapolsek Mamajang Kompol Ghafur langsung menggelar apel malam Ahad.

Orang nomor 1 di Polsek Mamajang tersebut langsung menekankan kepada seluruh personil termasuk Bhabinkamtibmas untuk turun menggelar cipta kondisi menyikapi keresahan warga maraknya musik sahur erotis termasuk perang kelompok selama bulan suci ramadhan di wilayah hukum masing-masing. (A. AR. Rakhmansyah Iskandar)