Laporan : Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB).

JENEPONTO – Hujan yang mengguyur Kota Jeneponto tengah malam hingga dini hari Senin 18 Maret 2024, harusnya menjadi berkah bagi warga Jeneponto khusunya para petani yang sejak beberapa pekan terakhir menantikan datangnya hujan untuk tanaman padi mereka.

Tapi berbeda dengan para pengendara motor atau pun mobil yang melintas di jalan poros yang menghubungkan antara Kampung Taba, Kelurahan Balang Beru dengan Kelurahan Balang Kecamatan Binamu. Jalan dengan kubangan yang cukup lebar dengan genangan air, cukup sulit bagi pengendara untuk melintas karena khawatir lubang yang cukup dalam.

Genangan yang cukup parah terpantau di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa hingga di depan Kantor BKKBN, lalu poros BTN Romanga hingga depan gerbang SDIT Ulul Al-Bab menuju kampung Taba.

Kondisi jalan yang rusak sangat dikeluhkan para pengguna jalan, apalagi poros jalan ini setiap hari cukup padat dilalui para orang tua yang mengatur anaknya ke sekolah atau para pegawai yang buru buru ke kantor untuk apel pagi.

Tim Jelajah Ramadhan Berkah (Tim JRB) mencoba menggali informasi dari para pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut.

Assalamualaikum, tabe bu, bisa bertanya sejenak…?

Tim JRB menghampiri seorang Ibu bersama anak berseragam sekolah sedang menghentikan motornya di sekitar jalan berlubang, tampak ibu tersebut memperhatikan ban motornya.

Waalaikum salam, iye daeng, kenapaki, sang ibu bertanya balik sedikit penasaran.

Rakyat News
Kondisi jalan berlubang depan Kantor BKKBN dan PMD Romanga Jeneponto

Apakah ibu setiap hari melintas di jalan ini dan bagaimana tanggapan ibu dengan kondisi jalan seperti ini?