JENEPONTO – Sebagai salah satu daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi di Sulawesi Selatan, maka Pj. Bupati Jeneponto secara massif bergerak melakukan berbagai strategi penanganan dan pencegahan.

Salah satunya adalah dengan membangun sinergi kolaborasi dengan LSM Pattiro Jeka sebagai komunitas yang selama ini proaktif melakukan akselerasi dan inovasi dalam mendukung berbagai program pembangunan di Jeneponto termasuk intervensi terhadap prevalensi stunting.

Melalui pesan WhatsApp, Pegiat Pattiro Jeka, Haerullah Loji mengatakan bahwa Pj. Bupati Jeneponto Junaedi, inginkan reward bagi yang memiliki inovasi pencegahan stunting.

Rakyat News
Pegiat LSM Pattiro Jeka Haerullah Lodji bersama Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin

“Beliau sampaikan saat memberi sambutan di rembuk stunting tingkat kabupaten. Dan Alhamdulillah sejak tahun lalu kita telah berkolaborasi dengan Dandim Jeneponto dan Forkopimda menggelar panggung inovasi stunting yang diikuti oleh Puskesmas se-kabupaten Jeneponto,” ungkapnya.

“Insya Allah tahun ini kita gelar kembali panggung inovasi Stunting bekerjasama dengan bapak Dandim,” tambahnya.

Di saat yang sama, pj. Bupati Junaedi juga sambangi salah satu kios rumah oleh-oleh yang memasarkan produk olahan lokal bergizi.

“Alhamdulillah, hari ini Rabu 27 Maret bapak Bupati sudah menyempatkan hadir di rumah Oleh oleh Jeneponto dan belanja salah satu produk anti STUNTING, “CESS” Cemilan Sehat Anti STUNTING. Muatannya adalah pemberdayaan UMKM dan juga promo produksi pengamanan anti Stunting. Terimakasih Karaeng pak Bupati,” tutup pria yang familiar disapa bang Oji ini. (*)