RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pihak PT Angkasa Pura I menanggapi video pemukulan yang disebut dilakukan oleh petugas pengamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terhadap seorang pengemudi taksi online pada Jumat (28/6/2024), sekitar pukul 15.00 WITA.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggus Gandeguai, menjelaskan bahwa korban pemukulan dalam video tersebut, bukan bagian dari layanan transportasi resmi PT Angkasa Pura 1.

“Dapat disampaikan bahwa pengemudi taksi online tersebut bukan merupakan bagian dari layanan transportasi darat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dilayani oleh perusahaan-perusahaan transportasi yang bermitra dengan PT Angkasa Pura I,” jelasnya, Minggu (30/6/2024).

Meski begitu, Minggus menyesalkan peristiwa tersebut. Walaupun, korban dan pelaku telah menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. “Kami harapkan hal seperti video tersebut tidak terulang kembali,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, Minggus mengimbau agar para pengguna jasa bandara, nantinya menggunakan transportasi resmi demi kenyamanan serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara agar menggunakan layanan transportasi resmi yang bermitra dengan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, demi kenyamanan pengguna jasa bandara,” ucapnya.

Saat ini, kata Minggus, pihaknya masih menunggu niat baik pengemudi taksi online tersebut untuk menangani biaya kerusakan hingga tarif parkir yang masih berjalan.

“Terkait dengan biaya kerusakan telah kami hitung dan tarif parkir yang masih berjalan atas pengemudi taksi online tersebut masih terbuka. Sehingga kami masih menunggu kehadiran pengemudi taksi online tersebut,” tutur Minggus.

 

Penulis: Fatur