Makassar, Rakyat News – Bencana alam tsunami di kota dengan julukan kota serambih Mekka Aceh beberapa tahun silam seakan menjadi musibah yang sulit terlupakan bagi masyarakat Aceh dan dunia pada umumnya, Kota dengan syiar islam itu dibuat porak poranda oleh terjangan gelombang tsunami.

Berselang beberapa tahun pasca tsunami Aceh pemerintah provinsi Aceh kembali bersolek dengan hadirnya kembali gedung gedung dan sarana umum yang dulunya hilang diterjang gelombang, bahkan beberapa tahun belakangan ini pemerintah kota Banda Aceh lewat program pesona Indonesia rajin mensosialisasikan potensi wisata dan keistimewaan kota yang khas dengan kopi Aceh ini.

Dalam rangkaian Tribut to Aceh pemerintah kota Banda Aceh menggelar beberapa rangkaian acara, seperti Aceh Travel Mart 2017, acara ini sebagai salah satu bentuk peningkatan jumlah wisatawan mancanegara maupun lokal untuk datang ke kota Banda Aceh, kegiatan yang di ikuti oleh beberapa negara seperti Brunei Darussalam,Malaysia, Thailand dan Indonesia ini juga menghadirkan pelaku usaha dari beberapa provinsi di Indonesia yang di nilai mampu merkontribusi untuk dunia pariwisata, salah delegasi dari Sulsel yanh nampak hadir dalam kegiatan ini adalah Biro haji dan umbro asal Sidrap PT An Nur Maarif atau An nur travel.

An nur travel yang dikenal sebagai travel umrah terbaik di Sulsel ini hadir di antara ratusan delegasi dari berbagai negara, hadir langsung sebagai delegasi dari An nur travel adalah Bunyamin Yapid, sebagai CEO, Bunyamin yapid merasa perlu hadir langsung dalam event ini, selain sebagai delegasi kehadiran saya juga sebagai solidaritas atas kebangkitan perekonomian di Provinsi yang memiliki daerah paling ujung Indonesia ini yakni Sabang Banda Aceh.

Bunyamin Yapid menambahkan bahwa hadirnya An Nur Travel di Aceh Travel Mart ini juga sebagai salah satu kebanggaan, dari ratusan pelaku usaha bisnis travel se-Sulawesi Selatan hanya kami dari Sulsel yang hadir sebagai travel umrah, kami datang bukan inisiatif, kami hadir sebagai undangan, itu artinya an nur travel memiliki brand awernes yang kuat hingga kami dapat kesempatan untuk menjadi bagian dari kebangkitan perekonomian kota Banda Aceh ini, semoga kehadiran kami disini juga bisa menjadi perantara ke khalayak luas bahwa Aceh aman, aceh kaya akan wisata dan Aceh tetap syariah itu garis besar yang pak Walikota inginkan dari kehadiran kami di sini, ujar pria kelahiran sereang kab Sidrap ini. (*)