TAKALAR – Warga Dusun Pangkajene, Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengalami keracunan massal pada Kamis hingga Jumat (01/10).

Baca Juga : Kembali Ringkus 23 Remaja Balapan Liar, Pelaku Dites Ngaji

Warga sebanyak 103 orang diduga mengalami keracunan usai mengikuti takziah di rumah duka Almarhum Syahrul pada Rabu malam, (29/09) yang menyiapkan 250 nasi dos.

Pada Kamis (30/09) hingga Jumat (01/10) banyak warga mengalami diare akut hingga demam. Sebagian lagi ke puskesmas Aeng Towa untuk periksa. Satu orang bernama Haeril yang ikut mengonsumsi makanan tersebut dilarikan ke RSUD Labuang Baji, namun tidak tertolong.

Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati, mengatakan keracunan massal terjadi usai warga memakan nasi dos dari takziah rumah duka. Ia juga membenarkan meninggalnya haeril karena kehabisan cairan tubuh dan dehidrasi.

Dinkes Takalar menyediakan dua rumah sakit daerah, yakni RSUD Hadi Padjonga Daeng Ngalle dan Rumah Sakit KIA Zainab Takalar untuk menampung warga yang mengalami keracunan massal.

Beberapa juga dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, membenarkan keracunan massal yang terjadi di Takalar.

“Satu korban keracunan tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga hari ini, sekitar pukul 09.20 WITA, yaitu HR (8),” katanya melalui keterangan pers.

Polisi sementara masih mendata terhadap korban yang menyantap makanan nasi dos usai mengikuti takziah di rumah duka almarhum syahrul.