“kegiatan aksi kampanye peringatan hari disabilitas kmrin adalah kerja keras untuk mematikan sitgma negatif atas pelabelan negatif buat disabilitas. Aksi kampanye tersebut menurut saya tidak sekedar peringatan tapi bagian dari aksi nyata atas keresahan pegiat disabilitas (mahasiswa kkn jeneponto) kurangnya perhatian stakeholder atas hak-hak disabilitas. Saya pribadi mengucapkan salut dan bangga atas aksi nyata ini, semoga kedepan variannya akan lebih berwarna,” ungkap Salman.

Disela-sela kegiatan Wakapolres Jeneponto membagikan SIM D kepada penyandang disabilitas.

Kegiatan ini juga menampilkan bakat para penyandang disabilitas seperti bernyanyi dan berpuisi. Keseruan berlanjut ketika Bupati beserta jajaran dan para kepala dinas ikut “menyawer” kepada penyandang disabilitas tersebut.(*)