Sorong, Rakyat News – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang menghadiri Malam Ramah Tamah Hari Ulang Tahun Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke 41 yang dirangkaikan dengan peringatan peristiwa korban 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan yang berlangsung di Gedung Al Akbar Kota Sorong Provinsi Papua Barat, Selasa (12/12/2017).

Acara malam ramah tamah yang diselenggarakan oleh warga Sulawesi Selatan yang tergabung KKSS Sorong, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Wali Kota Sorong, para pengurus KKSS Provinsi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Barat.

Dalam sambutannya, Agus Arifin Nu’mang mengatakan bahwa daerah yang mau maju, maka daerah tersebut harus membuka diri untuk menerima warga lain dari luar daerah itu sendiri. Karena menurutnya rata rata pendatang atau perantau ulet bekerja dalam menekuni profesinya untuk mencapai kesuksesan.

Agus menambahkan bahwa kemajuan suatu daerah juga sangat ditentukan dengan kondisi keamanan. Masyarakat dengan leluasa melakukan aktivitas ekonomi setiap saat apabila kondisi keamanan terjamin dengan baik dan berkesinambungan.

Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu berpesan agar warga Sulawesi Selatan yang berdomisili di Papua dan memiliki kelebihan dan keterampilan agar dapat mentransfernya kepada warga Papua yang memang sangat membutuhkannya sebagai modal untuk meningkatkan taraf hidupnya kearah yang lebih baik.

Menyinggung soal tragedi korban 40.000 jiwa yang selalu diperingati setiap tanggal 11 Desember, Agus Arifin Nu’mang mengatakan bahwa hal itu merupakan fakta historis yang tidak mungkin dilupakan masyarakat Sulawesi Selatan serta bangsa dan negara.

Dia menambahkan bahwa peristiwa itu telah terjadi pembantaian manusia yang dilakukan oleh tentara tentara KNIL yang di komando oleh Kapten Reymond Paul Pierre Westerling yang bermaksud mematahkan semangat para pejuang rakyat Sulawesi Selatan. (*)