Makassar, Rakyat News – Gagasan Walikota Makassar Danny Pomanto, Jagai Anakta adalah program membangun kultur masyarakat yang memberdayakan pendidikan dari sebuah rumah tangga. Makna filosofinya kaya dengan pendekatan budaya dan pendekatan agama. Dalam perspektif ajaran Islam, membangun keluarga adalah paling mendasar dan keluarga adalah sumber kebaikan utama dalam membangun bangsa. Prinsip-prinsip keteladanan, figurisasi cermin utama anak-anak sangat penting.

Demikian pendapat dari motivator parenting school yang juga Penggagas Perpustakaan Lorong Kampung, Ketua Harian ECC Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma. Menurut penulis buku motivator dan parenting school ini, ajakan DP jagai anakta mirip sistem pendidikan di Jepang, Kyoka Mama. Orang tua total mengawal pendidikan anaknya dari rumah sampai masuk kelas. Nah, setiba di kelas anaknya, orang tua berkumpul pada sebuah tempat lalu ikut belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik.” Kyoka Mama di Jepang dan di Makassar ada Jagai Anakta ala DP”, kata ketua forum komite sekolah Makassar ini.

Karena itu, orang tua punya tanggungjawab mengawal pendidikan anaknya sesuai amanah UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ajakan jagai anakta adalah gagasan nembangun peradaban yang perlu menjadi gerakan kolosal di Makassar.” Kita harus dukung dan setiap orang tua harus menjadi figur dan teladan keluarga,” kunci Sekjend Penpro pusat ini. Karena itu, BAK akan berkeliling di sekolah dan kelurahan di 14 kecamatan melakukan kampanye kolosal “Anak adalah Emas ” yang wajib dijaga dan dirawat. (*)