RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengamat Politik, Jerry Massie menganggap banyak menteri beserta wakilnya yang tidak mempunyai kompetensi dalam kabinet yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jerry membandingkan dengan dilantiknya Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri (Wamen) Keuangan dan Sudaryono sebagai Wamen Pertanian. Ia menilai dilantiknya keponakan dan asisten pribadi Presiden terpilih, Prabowo Subianto itu adalah hal yang tepat. Dengan alasan, mempunyai kualitas dan pengalaman pada bidangnya.

“Jadi memang tahu masalah dan siap kerja di masa transisi dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo,” kata Jerry dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2024).

Jerry juga mengatakan bahwa Partai Gerindra tidak mungkin asal pilih dalam mengirim kadernya. “Prabowo sangat selektif memilih kadernya,” tuturnya.

Hal berbeda, kata Jerry, justru nampak dari Jokowi dalam memilih jajaran kabinet. “Saya menduga asal memilih menteri yang ditempatkan di kabinet tanpa pengalaman dan kompetensi keahlian banyak yang dipilih mereka yang wrong man dan wrong place,” lanjut Jerry.

Ia mencontohkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.

“Dugaan Saya, Budi ini hanya manfaatkan kementerian ini lewat sisi bisnis bukan? Menteri Nadiem Makarim yang gagal total di Kemendikbud yang terakhir menghilangkan jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Bahkan, pernah hampir menghapus pramuka, sampai pemalakan lewat UKT,” ulas Jerry.

Ia menegaskan bahwa dalam pemilihan menteri, Prabowo harus belajar seperti yang dilakukan Soeharto pada saat menjadi Presiden. “Semua menterinya para ahli dibidangnya. Jadi, saat menjabat, tak banyak blunder dan tak ada kebijakan amburadul,” tutupnya.