“Mari kita bersama menjaga kedamaian di Kota Bekasi menjadi kondusif dalam pesta demokrasi,” imbuhnya.

Anggota KPUD Kota Bekasi, Faris Ismu Amir, mengutarakan pentingnya peran media dalam penyajikan publik, begitu juga dalam komunikasi politik di Pilkada tahun 2024.

Perlu diketahui, kata dia, Pilkada 2024 ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena kali ini pelaksanan pilkada Se-indonesia. “Termasuk di Bekasi, dengan ini perlu sinergi ekstra peran dari untuk edukasi tentang Pilkada,” ujar, Faris.

Faris menegaskan bahwa KPUD Kota Bekasi hanya saat ini dalam tahapan persiapan penyelenggara Pilkada 2024. “Kolaborasi dan sinegritas dalam memberikan edukasi ke masyarakat mengenalkan politik yang menyenangkan. Komunikasi poltik perlu diketahui masyarakat agar ingin datang ke TPS,” ujar dia.

Ia Mengingatkan pemilih saat ini didominasi Gen Z dan milineal, Faris menilai Gen z sedikit apatis tentang pemilu. “Media mengedukasi melalui komuniaksi politik sejak dini,” imbuh Faris.

Anggota Bawaslu, Beni mengatakan perlu tentang pengawasan untuk mengawal proses demeokrasi berkwalitas. “Sangat baik partisipasi tinggi membuka ruang tahapan pengawasan tahapan pencalonan para kontestan politik di Bekasi,” ujar nya.

“Pengawasan melalui regulasi bukan hanya stekeholder saja, tapi peran pers harus mampu mengawasi untuk melahirkan pemimpin yang baik,” pungkas Beni.