Dalam konferensi pers, Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan, menjelaskan bahwa koordinator Gerakan Mahasiswa Antidiskriminasi yang saat ini ditahan oleh kepolisian belum ditangkap.

Ia memberi jaminan kepada mereka bahwa mereka akan dibebaskan jika polisi memutuskan bahwa mereka sudah tidak lagi membawa ancaman.

Saat sebelum pesan video dari keenam koordinator tersebut dirilis, Harun Or Rashid, komisaris tambahan Kepolisian Metropolitan Dhaka, berbagi pernyataan melalui Facebook yang menjelaskan: “Para koordinator Gerakan Mahasiswa Antidiskriminasi merasa tidak aman.”

“Untuk mengatasi hal ini, kami membawa mereka ke kantor DB untuk memahami kekhawatiran mereka. Setelah membahas masalah mereka dan menjelaskan rencana kami untuk memastikan keselamatan mahasiswa, ketakutan mereka pun berkurang,” jelasnya.

Unggahan tersebut juga menampilkan lima foto Harun Or Rashid, kepala Kepolisian Metropolitan Dhaka, tengah makan malam bersama keenam koordinator yang ditahan.

Mahasiswa mulai melakukan protes pada awal bulan Juli dengan mendesak reformasi sistem kuota negara dalam pekerjaan pemerintah. Total terdapat 211 korban tewas dalam kejadian tersebut.