Fian mengungkapkan apa yang ada di atas kertas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Penggunaan Dana CSR yang dipertanggungjawabkan oleh FORUM Kel. BONTOA melalui Ketua Forum MI tidak sesuai fakta yang ada (banyak yang fiktif) sehingga pertanggungjawaban Pengelolaan Dana CSR TA. 2015/2017 ditolak atau tidak  diterima oleh seluruh masyarakat yang saat itu hadir dalam kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) FPKB yang baru-baru ini dilaksanakan di Geduang Aula BLK di Kel. Bontoa Minggu, 10/12 yang salah satu agendanya adalah Laporan Pertanggung Jawaban Pengelolaan Dana CSR.

Untuk itu menurut Fian, ia bersama masyarakat dan GEMBEL Management akan melaporkan Pengurus Forum Kel.Bontoa yang diduga kuat telah melakukan penyimpangan dan penyelewengan Dana Kesejahteraan masyarakat tersebut kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Kejaksaan.

kami akan melaporkan persoalan ini kekejaksaan karena diduga kuat ada KKN dalam persoalan ini yang dilakukan oleh oknum pengurus Forum di Kelurahan Bontoa,”. Tegas Fian dihadapan para “kuli tinta” (awak media).

Fian mengungkapkan, jika persoalan ini nantinya dilaporkan kekejaksaan ia berharap agar pihak kejaksaan tidak pandang bulu untuk menindak para oknum pelaku yang terlibat dalam persoalan ini serta tidak memandang nilai nominal besar kecilnya suatu penyimpangan dan penyalahgunaannya, akan tetapi melihat dari persoalan melawan hukumnya. “kalaupun nantinya anggaran kejaksaan tidak cukup untuk mengusut tuntas kasus ini, maka kami akan melakukan penggalangan dana bersama teman-teman GEMBEL Management berapapun itu besarannya demi penegakan hukum dan juga menjadi efek jerah bagi oknum yang terlibat dalam persoalan ini ataupun siapa saja yang mau bermain-main dalam pengelolaan dana CSR,”. Ungkap Fian Presiden GEMBEL Management.

Fian juga menambahkan agar sekiranya teman-teman media, LSM dan penggiat anti korupsi serta masyarakat dapat bersama-sama mengawal kasus ini dikejaksaan.

” ini baru laporan awal, selanjutnya kami akan melaporkan miliaran Dana CSR PT. Semen Tonasa yang diduga kuat mengalir kepada oknum yang Gemar Belajar mengambil yang bukan haknya,” Ungkap Fian dengan nada candanya.

Hal senada juga disampaikan Muh. Irzal Mandacingi Sekretaris Djenderal Lembaga Pemerhati Aspirasi Masyarakat (LEMPAR) mengatakan akan mengawal persoalan ini hingga tuntas, selama ini Pengelolaan dana CSR PT. Semen Tonasa yg dikelola oleh Forum Bontoa banyak diintervensi oleh oknum Kelurahan dan kami menduga dana CSR di Bontoa sarat akan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme,”Insya Allah kami akan kawal kasus ini setelah persoalan ini dilaporkan kekejaksaan”. Tegas Irzal. (*)