RAKYAT NEWS, JAKARTA – Drone pengintai yang dimiliki oleh milisi Hizbullah di Lebanon selatan dilaporkan telah masuk ke kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Israel.

Informasi ini berasal dari harian media Israel yang mengutip sumber dan disiarkan oleh media Iran, Mehr News, pada hari Minggu (18/8).

“Harian media Israel melaporkan drone pengintai Hizbullah kemungkinan masuk ke kediaman PM rezim Israel di area Kaisarea,” demikian laporan tersebut.

Kaisarea adalah sebuah kota kecil di Israel yang terletak di antara Tel Aviv dan Haifa.

Drone tersebut berhasil merekam kediaman Netanyahu, yang menyebabkan kepanikan dan ketakutan di kalangan pejabat Israel.

Media Israel juga melaporkan bahwa pasukan IDF telah dikerahkan ke lokasi di mana drone pengintai beroperasi, namun mereka gagal mengidentifikasi lokasi dengan pasti.

Hizbullah sering kali melakukan serangan terhadap Israel sejak mereka menggempur Jalur Gaza di Palestina pada Oktober 2023.

Milisi ini mengancam akan terus menyerang Israel hingga mereka mundur dari Palestina. Hizbullah bahkan menyatakan kesiapan untuk berperang dengan pasukan Zionis.

Ketegangan antara kedua belah pihak semakin meningkat setelah Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah, berjanji untuk menyerang Israel setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas.

Haniyeh meninggal di Teheran pada akhir Juli dan Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan tersebut.