Perwakilan Mualaf, Bunda Tulas, berharap supaya mualaf bisa konsisten untuk belajar.

“Salah satu faktor penyemangat adalah ekonomi, jadi kedepanya ada rumah singgah yang bukan hanya belajar, tetapi dilaksanakan juga pembinaan ekonomi supaya mereka bisa serius dan konsisten untuk belajar tanpa harus khawatir permasalahan ekonomi.

Pada akhir acara diserahkan paket mualaf oleh pihak lazismu sulsel, yayasan hadji kala, pemerintah Kabupaten Luwu Timur berupa mukenah, sajadah, sarung, al’quran serta perlengkapan pembelajaran kepada peserta mualaf untuk menambah motivasi belajar keislaman selama tiga bulan masa pendampingan periode oktober sampai desember 2021.