RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Tokoh adat Rongkong, Patujuang Sewang, dan sejumlah golongan masyarakat Kecamatan Rongkong mengaku siap memenangkan pasangan BerAKAR dalam pilkada Luwu Utara 2024.

Sewang menyebut, jika nama Arsyad Kasmar seolah terpatri di hati ribuan warga Luwu Utara. Tak hanya sekadar nama, namun sosok yang diakui sebagai ‘Bapak Sawit’ oleh para petani.

Di balik langkahnya yang kokoh, kata Sewang, Arsyad berjalan dengan satu tujuan mulia, yakni membangun dan menyejahterakan kampung halamannya.

Sewang menuturkan, bahwa bersama Muh Fajar Jabir, mereka berdua kini mengemban harapan besar di Pilkada Luwu Utara pada 27 November 2024 mendatang.

“Dukungan untuk BerAKAR datang begitu deras, dari petani hingga generasi milenial dan Gen Z. Di sinilah saya berdiri, menyatakan siap mendukung, siap memenangkan,” ucapnya.

Ia mengaku tahu betul resistensi terhadap pasangan ini nyaris tak ada. Arsyad, seorang putra daerah yang telah melebarkan sayap sebagai pengusaha sukses, telah lama hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata.

Sejak tahun 1994, Arsyad telah melihat potensi sawit sebagai pilar ekonomi Luwu Utara. Kini, ucap Sewang, 16 ribu Kepala Keluarga (KK) petani sawit menyebut namanya dengan penuh rasa syukur.

Menurutnya, para petani tersebut menyadari, di bawah tangan dingin Arsyad, roda ekonomi keluarga mereka berputar. Namun, kisahnya tak hanya berhenti pada sawit, lebih dari itu, terdapat dedikasi mendalam yang membuat sosok ini kian dikagumi.

Industri tripleks yang ia dirikan, serta pabrik pengolahan sawit, menjadi saksi bisu bagaimana Arsyad membuka pintu-pintu lapangan kerja bagi masyarakat.

Tak hanya berjiwa wirausaha, tutur Sewang, seorang Arsyad diakui adalah seorang filantropis sejati. Dalam kebersahajaan yang menawan, Ia bahkan telah menghibahkan tanah miliknya untuk membangun asrama Brimob, demi menghadirkan ketertiban dan rasa aman di kampung halamannya.

“Keberanian dan ketulusan itu yang membuat saya yakin, beliau yang terbaik,” ujar seorang warga setempat dengan suara bergetar.

Bahkan, menurutnya, Arsyad tak lupa membangun masjid termegah di Luwu Utara. Sebuah bukti nyata bahwa di balik segala kesibukannya, spiritualitas tetap menjadi poros hidupnya.

Dalam perbandingan, lawan politiknya tampak tertatih. Resistensi tinggi, isu-isu yang membebani, serta keraguan di hati masyarakat menjadi tembok besar yang sulit mereka runtuhkan.

Namun tidak demikian bagi pasangan AKAR, yakni Arsyad Kasmar dan Fajar Jabir. Sebagaimana akar pohon yang menghujam dalam, mereka berpegang kuat pada hati rakyat, siap tumbuh dan menjulang di tengah badai Pilkada.

Selain itu, Sewang juga mengungkapkan, bahwa dengan segala keberanian dan keteguhan, dukungan bakal mengalir deras. Pasangan BerAKAR tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan.

Oleh karena itu, ujar Sewang, mimpi-mimpi masyarakat Luwu Utara kini menemukan jalannya. Kemenangan terasa semakin dekat, namun perjuangan tetap harus dilanjutkan. Setiap langkah, setiap doa, membawa mereka menuju hari penentuan.

BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS: ARI LAUPA.